KPH
Kejadian
: Kejadian mogok kerja yang berbuntut kebakaran ini berawal dari tuntutan tambahan
jam istirahat oleh buruh. Setengah jam istirahat belum dirasa cukup untuk waktu
makan dan shalat khususnya pada hari Jumat. Hal ini menyebabkan buruh
kelabakan, terkadang telat. Keterlambatan ini yang dijadikan alasan pemecatan
beberapa buruh pabrik
Perilaku : Buruh melakukan mogok kerja dan tindakan anarkis. Hal ini disebabkan karena mereka marah dan tidak terima dengan perilaku pengawas Maspion
Perilaku : Buruh melakukan mogok kerja dan tindakan anarkis. Hal ini disebabkan karena mereka marah dan tidak terima dengan perilaku pengawas Maspion
Alternatif
perilaku : Sebagai seorang PR yang professional, harus
bisa membaca situasi dan juga cepat tanggap terhadap permasalahan yang terjadi,
sehingga kejadian pemogokan kerja dan baku hantam dapat diminimalisir. Untuk
buruh, harusnya dilakukan musyawarah terlebih dahulu dengan pihak manajemen
agar mendapatkan benang merah terhadap permasalahan yang terjadi, dan masalah
tersebut dapat terselesaikan dengan cepat
Hasil
:
Terjadinya baku hantam antara petugas keamanan dan juga buruh. Dan juga
terjadinya kebakaran pada malam harinya. Buruh yang melihat petugas pemadam
kebakaran tidak membantu malahan mereka menyoraki petugas. Perusahaan kembali
mempekerjakan buruh yang sudah dipecat dan diberikan waktu tambahan istirahat
Alternatif
hasil : Buruh yang melakukan tindakan anarkis dan
melakukan pembakaran pabrik diproses secara hukum. Hal tersebut untuk membuat
efek jera tidak hanya kepada buruh tapi juga kepada yang lain. Perusahaan juga
harus menentukan bagaimana peraturan mengenai tambahan jam istirahat. Di
manajemen melakukan strategi dinamis (mengubah peraturan) guna memperbaiki
permasalahan
IGROW
IGROW
Issue
:
Tuntutan tambahan jam istirahat oleh buruh karena setengah jam istirahat belum
dirasa cukup untuk waktu makan dan shalat khususnya pada hari Jumat. Hal ini menyebabkan
buruh kelabakan, terkadang telat. Keterlambatan ini yang dijadikan alasan
pemecatan beberapa buruh pabrik
Goal : Tujuan utama buruh melakukan mogok kerja agar manajemen Maspion menyadari ketidakadilan dalam memberikan waktu istirahat
Root Causes : Buruh melakukan mogok kerja. Tidak hanya para buruh juga terlibat aksi baku hantam dengan petugas. Hal ini karena buruh menginginkan adanya perpanjangan waktu istirahat. Tapi, yang didapat adalah manajemen langsung memecat buruh yang melawan. Kerugian Maspion berlipat, ditambah dengan kebakaran pabrik yang diperkirakan seharga 2 miliar
Goal : Tujuan utama buruh melakukan mogok kerja agar manajemen Maspion menyadari ketidakadilan dalam memberikan waktu istirahat
Root Causes : Buruh melakukan mogok kerja. Tidak hanya para buruh juga terlibat aksi baku hantam dengan petugas. Hal ini karena buruh menginginkan adanya perpanjangan waktu istirahat. Tapi, yang didapat adalah manajemen langsung memecat buruh yang melawan. Kerugian Maspion berlipat, ditambah dengan kebakaran pabrik yang diperkirakan seharga 2 miliar
Option
: Sebagai seorang PR yang professional, harus bisa membaca situasi dan juga
cepat tanggap terhadap permasalahan yang terjadi, sehingga kejadian pemogokan
kerja dan baku hantam dapat diminimalisir. Untuk buruh, harusnya dilakukan
musyawarah terlebih dahulu dengan pihak manajemen agar mendapatkan benang merah
terhadap permasalahan yang terjadi, dan masalah tersebut dapat terselesaikan
dengan cepat
What’s
next
: Buruh yang melakukan tindakan anarkis
dan melakukan pembakaran pabrik diproses secara hukum. Hal tersebut untuk
membuat efek jera tidak hanya kepada buruh tapi juga kepada yang lain.
Perusahaan juga harus menentukan bagaimana peraturan mengenai tambahan jam
istirahat. Di manajemen lakukan strategi dinamis (mengubah peraturan) guna
memperbaiki permasalahan