Selasa, 11 Juni 2013

Industrial Relations

Industrial Relations adalah bentuk hubungan yang terjadi dalam pekerjaan antara kelompok karyawan dengan perusahaan.

Industrial relations di Indonesia diterapkan untuk perusahaan yang memiliki banyak karyawan, khususnya buruh. Buruh merupakan level paling bawah dalam suatu perusahaan. 

Adapun karakteristik dari buruh, yaitu :
·         Memiliki solidaritas yang tinggi
·         Memiliki wawasan yang tidak luas atau terbatas atau sempit, hal ini menyebabkan orientasi buruh adalah uang. Jadi kebanyakan buruh setiap kali ia bekerja harus dibayar dengan uang, walaupun hanya kerja sedikit
·         Memiliki pendidikan yang rendah
·         Mempunyai latar belakang sosial ekonomi yang rendah
·         Selalu mengandalkan tenaga
·         Cenderung melakukan demo atau menuntut jika mereka merasa ketidakpuasan dan atau kekurangan

Di negara-negara komunis yang menganut sistem atheis (tidak percaya tuhan) karyawan hanya takut kepada atasannya atau pimpinannya. Mereka tidak takut kepada sang pencipta. Dan lebih parahnya lagi, mereka tidak takut menindas sesama.

Di dalam sebuah perusahaan penting adanya perjanjian kerjasama (PKB/KKB). Perjanjian kerjasama ini biasanya diberikan atau diserahkan kepada PR. Hal ini berfungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi walaupun sudah ada PKB/KKB kalau ada sebuah permasalahan yang harus harus tetap tegas dan diselesaikan secara baik.

Di suatu perusahaan pasti adanya timbul permasalahan, salah satunya bersumber dari buruh. Adapun kiat-kiat menghadapi buruh yang membuat masalah adalah
·         Berikan peraturan sesuai dengan Undang-Undang
·         Tegas dalam bersikap
·         Carilah si pembuat masalah atau trouble maker tersebut, kalau tetap mengganggu perusahaan, ambil keputusan terakhir yaitu di PHK atau dipecat
·         Dengar apa kemauan mereka, jika masih bisa difasilitasi maka fasilitasilah


Sebuah perusahaan yang baik harus menyediakan fasilitas atau sarana bagi karyawannya. Misalnya membuat koperasi bagi karyawan, dengan begitu mereka merasa nyaman. Saat mereka butuh dana yang cepat atau mendesak mereka mempunyai alternatif yaitu meminjam kepada koperasi perusahaan, atau perusahaan juga dapat memberikan atau meminjamkan modal kepada karyawan untuk membuat usaha yang tidak mengganggu pekerjaan kantor. Contohnya adalah usaha membuat telor asin, peternakan kambing, atau usaha-usaha lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar