Iklim komunikasi adalah gabungan dari persepsi-persepsi mengenai peristiwa
komunikasi, perilaku manusia, respon pegawai terhadap pegawai lainnya,
harapan-harapan, konflik-konflik antar pribadi, dan kesempatan bagi pertumbuhan
dalam organisasi tsb. Untuk mencapai
tujuan suatu perusahaan harus ada motivasi para karyawan. Untuk memunculkan
motivasi, harus diterapkan iklim yang suportif dan kondusif.
Dalam hal ini, ada 5 unsur dalam
membentuk sebuah organisasi, yaitu
1. Anggota
organisasi
Yang perlu dicermati dalam hal
ini adalah pemikiran dan perasaan (emosi dan keinginan)
2. Pekerjaan
Untuk pekerjaan terbagi menjadi 2
yaitu tugas formal dan tugas informal. Untuk tugas formal, biasanya menggunakan
iklim lebih kaku seperti bank dan asuransi. Sedangkan untuk tugas informal,
biasanya menggunakan iklim yang lebih cair contohnya media.
3. Pengelolaan
(manajemen)
Untuk pengelolaan atau manajemen
ini lebih ke bagaimana cara sebuah perusahaan mengelola perusahaannya. Mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
4. Struktur
Organisasi
Jika semakin vertical maka iklim
organisasinya semakin jauh. Yang mempengaruhi struktur organisasi adalah
kompleksitas, formalisasi (hubungan kaku dan resmi), dan sentralisasi
(terpusat). Jadi semakin besar perusahaan maka komunikasi dalam perusahaan
tersebut akan semakin rumit, karena pegawainya banyak.
5. Pedoman
Organisasi
Yang harus di tentukan dalam
membentuk suatu organisasi adalah visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan.
Karena apabila suatu perusahaan dilandasi dengan visi maka perusahaan tersebut
tau kemana dan apa yang harus ia capai. Dalam menggapai visi hendakanya
menentukan misi, jadi visi dan misi harus selaras. Dan juga yang harus diingat
adalah harus adanya sebuah aturan yang berlaku. Tujuannya adalah agar
orang-orang yang ada didalam sebuah perusahaan tau apa yang boleh dilakukan dan
apa yang tidak boleh dilakukan. Dan jika ia melanggar aturan tersebut, maka akan
ada hukuman yang berlaku. Sebaliknya jika selalu mematuhi dan ikut
berpartisipasi dalam menegakkan aturan maka akan mendapatkan reward.
Jika kita sudah menerapkan 5 unsur diatas, kita juga harus tau apa saja tips-tips dalam membentuk
komunikasi positif dalam perusahaan.
· Pupuk
rasa saling percaya dengan rekan, atasan, maupun bawahan. Saling percaya sangat
berpengaruh kuat dalam membentuk komunikasi yang positif. Dalam hal ini, kita
harus percaya dengan kemampuan rekan kita. Karena jika kita meragukan, maka yang
akan timbul adalah rasa benci dan berdampak buruknya komunikasi antar kedua
karyawan tersebut. Dan dampak yang paling besar adalah untuk perusahaan, karena
perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang orang-orang didalamnya saling
mensupport, saling percaya, dan akhirnya terbentuk suatu koordinasi yang solid
dan juga iklim yang kondusif.
· Pembuatan
keputusan bersama. Di dalam suatu perusahaan terdapat banyak orang, banyak
pikiran, banyak pendapat, dan juga pastinya banyak perbedaan persepsi. Hendaknya
jika ada suatu permasalahan atau hal apapun yang menuntut untuk adanya satu
keputusan, sebaiknya dikoordinasikan dengan rekan lainnya, mintalah pendapat
yang lainnya, dengan begitu setiap karyawan akan merasa dianggap, dihargai.
Dengan begitu, timbul rasa memiliki dan itu berdampak baik bagi perusahaan
yaitu karyawan akan lebih berusaha dalam bekerja untuk kemajuan perusahaan.
· Jujur.
Kejujuran merupakan suatu hal yang harus ditanamkan di setiap anggota
perusahaan. Misalnya perusahaan sedang terjadi penurunan penjualan. Sebagai
pimpinan yang baik hendaklah jujur kepada bawahannya. Jelaskan apa yang terjadi
dengan perusahaan. Dan libatkan mereka, tanyakan apa pendapat mereka. Dengan
begitu, mereka akan merespon dan dapat mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran
mereka. Namun kejujuran juga ada batasannya.
· Adanya
keterbukaan. Keterbukaan sangat penting, karena jika kita saling terbuka maka
kita akan saling tau apa pendapat orang tentang diri kita. Dan juga ini dapat
menjadi sebuah jalan untuk memperbaiki diri kita. Banyak kasus yang terjadi
saat ini adalah banyak karyawan yang lebih terbuka dengan media social,
sebenarnya hal tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah. Cobalah untuk
terbuka dengan orang yang bermasalah dengan kita.
· Active
listening. Cobalah untuk saling mendengarkan baik itu atasan dengan bawahan,
bawahan dengan atasan, ataupun antar rekan. Karena dengan kita mendengarkan
bisa juga untuk membangun diri kita, dan juga melatih kita bagaimana cara
menyelesaikan masalah. Dalam hal ini, bisa saran, pendapat, kritik tapi harus
dengan pikiran terbuka. Kinerja tinggi. Dalam hal ini, kita harus memiliki
komitmen. Karena dengan kita berkomitmen, akan memacu diri kita untuk selalu
menberikan yang terbaik, dan dengan kualitas bekerja yang terbaik pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar