Sabtu, 30 Maret 2013

Internal Communication (Introduction)


Praktek PR adalah keseluruhan upaya yang dilansgungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan hubungan yang saling menghargai dan mutual understanding.

Dalam hal ini, ada 4 tahap proses humas, yaitu
4. Mengevaluasi program
Mengevaluasi program sangat penting, tidak boleh terlupakan. Karena dengan melakukan evaluasi kita akan tau apakah ada kekurangan dari program yang telah kita jalankan. Dan akan menjadi pembelajaran untuk kedepannya. Intinya kita harus mengevaluasi bagaimana kita telah melaksanakannya.
1. Mengidentifikasi masalah PR
Maksudnya adalah seorang PR harus tau apa yang sedang terjadi saat ini. Apabila ada permasalahan maka seorang PR harus mencari tau apa penyebab permasalahan tersebut muncul. Jadi seorang PR harus tanggap dengan isu-isu tentang perusahaan. Hal pertama harus dilakukan adalah mengumpulkan fakta, melihat apa gejalanya, dan juga mencari tau apa masalahnya. Selain itu seorang PR juga harus menanyakan opini atau pendapat public. Memantau pengertian, opini, sikap, dan perilaku pubik (penelitian). Harus diingat dalam tahap ini seorang pemimpin harus mendukung program PR nya.
3. Mengambil tindakan dan mengkomunikasikannya
Jadi pada tahap ini seorang PR harus mengambil tindakan, bagaimana dan kapan akan melakukan dan mengatakannya kepada stakeholder terkait masalah yang terjadi.
2. Merencanakan dan menyusun program
Setelah mengidentifikasi masalah, langkah selanjutnya adalah harus membuat perencanaan apa yang harus dilakukan, dan apa yang harus dijelaskan perihal masalah tersebut kepada stakeholder.  

Hubungan yang ideal dengan publik internal ditandai dengan:
1. Kepercayaan antara atasan dan bawahan
2. Arus komunikasi yang baik
3. Kepuasan status dan partisipasi setiap individu
4. Berlangsungnya pekerjaan tanpa perselisihan
5. Lingkungan yang sehat
6. Kesadaran akan suksesnya organisasi
7. Sikap optimis untuk masa mendatang

Beberapa contoh tujuan Internal PR:
        Menjelaskan kebijakan dan cara kerja perusahaan
        Menjadi sarana komunikasi di dalam perusahaan
        Menghilangkan kesalahpahaman antara pihak manajemen dan pegawai
        Menjadi sarana menyampaikan keluhan, keinginan atau sumbang saran dan    informasi serta laporan kepada pihak manajemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar